3/29/2008

MEMBUAT DESAIN VECTOR DENGAN FASILITAS LIVE TRACE PADA ADOBE ILLUSTRATOR CS2

Pada artikel yang lalu, penulis pernah membahas mengenai tutorial membuat desain vector sederhana, maka untuk kesempatan kali ini penulis ingin memperkenalkan fasilitas yang tidak kalah menarik dengan fasilitas-fasilitas lain yang terdapat pada Adobe Illustrator, yaitu Live Trace. Live Trace merupakan fasilitas yang memudahkan para pengguna Adobe Illustrator CS2 (CS+) yang mempunyai kemampuan menggambar pada media kertas atau gambar yang sudah jadi untuk diubah kedalam desain vector. Berikut ini penulis akan mengambil sumber gambar dari hasil scanner (gambar yang telah dibuat dengan tangan, kemudian di scan). Perhatikan langkah-langkah berikut :

1. Buka program Adobe Photoshop, kemudian import gambar yang ada pada scanner dengan memilih menu File > Import > WIA-HP Deskjet F2100 (penulis memakai scanner HP Deskjet F2100), perhatikan Gambar 1.1 berikut ini.

Gambar 1.1. Memilih scanner yang dipakai

Setelah memilih scanner yang ingin dipakai, maka akan muncul tampilan seperti Gambar 1.2, selanjutnya anda tinggal menyesuaikan parameter sesuai dengan gambar yang anda scan, kemudian tekan tombol Scan.

Gambar 1.2. Sesuaikan parameter dengan gambar yang ingin di scan

Setelah menekan tombol Scan, gambar anda mulai di scan oleh scanner. Kemudian anda Save ( Ctrl + S )hasil scan tersebut dengan nama yang anda sukai dengan format JPEG. Perhatikan Gambar 1.3 berikut.

Gambar 1.3. Save gambar hasil scan dengan format JPEG



Setelah langkah-langkah tersebut selesai, kita akan segera beralih ke program Adobe Illustrator CS2. Perhatikan langkah-langkah selanjutnya.

2. Buka program Adobe Illustrator CS2, lalu buka file berformat JPEG dari hasil scanner tadi. Kemudian seleksi gambar tersebut dengan Selection tool. Perhatikan Gambar 1.4 dibawah ini.

Gambar 1.4. Seleksi gambar dengan selection tool

3. Setelah gambar terseleksi, selanjutnya kita akan mulai dengan proses Live Trace. Aktifkan Control Palette dengan memilih menu Window > Control Palette. Control palette terletak dibawah menu bar, kemudian tekan tombol live trace, perhatikan gambar 1.5 berikut.

Gambar 1.5. Pilih Live Trace

Setelah anda mendapatkan hasil dari Live Trace, anda bisa langsung menuju ke proses pewarnaan dengan melanjutkan menekan tombol Live Paint pada Control Palette. Perhatikan Gambar 1.6 dan Gambar 1.7 berikut ini.







Gambar 1.6. Hasil dari Live Trace Gambar 1.7. Pilih tombol Live Paint untuk Pewarnaan

Setelah tombol Live Paint anda tekan, gambar akan membentuk Live Paint Group. Untuk memecahnya menjadi Path individu, anda hanya perlu menekan tombol selanjutnya, yaitu tombol Expand. Perhatikan Gambar 1.8 dan Gambar 1.9 dibawah ini.











Gambar 1.8. Live Paint Group akan terlihat pada gambar Gambar 1.9. Bentuk Path dengan menekan tombol Expand

Setelah tombol Expand anda tekan, maka akan terbentuk kumpulan path, anda tinggal menyeleksi gambar tersebut kemudian di Ungroup dengan memilih menu Object > Ungroup atau klik kanan kemudian pilih Ungroup. Perhatikan Gambar 1.10 dibawah ini.












Gambar 1.10. Ungroup paths

4. Setelah semua path di Ungroup, kini saatnya kita mulai Proses Pewarnaan. Langkah selanjutnya adalah menghilangkan seleksi pada gambar dengan cara meng-klik diluar area seleksi sebanyak sekali menggunakan Selection tool, setelah itu anda seleksi bagian yang ingin anda beri warna terlebih dahulu. Perhatikan Gambar 1.11 berikut ini.

Gambar 1.11. Seleksi bagian yang ingin diwarnai

Setelah bagian sudah terseleksi, anda tinggal memberi warna yang diinginkan, seperti yang terlihat pada Fill & Stroke. Perhatikan contoh Gambar 1.12 dibawah ini.


Gambar 1.12. Masing-masing bagian siap diwarnai

5. Setelah semua bagian diwarnai, anda akan mendapatkan hasil desain vector yang sesuai dengan apa yang anda gambar sebelumnya di kertas. Untuk hasil scan yang bagus, sebaiknya anda pakai jenis tinta yang pekat pada gambar yang ingin anda scan, dengan begitu anda akan mendapatkan hasil yang lebih memuaskan lagi pada saat anda merubahnya menjadi desain vector dengan fasilitas Live Trace-nya. Setelah desain vector yang anda warnai telah sempurna, anda juga dapat membuang atau merubah warna dan bentuk background. Perhatikan Gambar 1.13 berikut ini.


Gambar 1.13. Contoh gambar yang sudah jadi (dengan background berwarna)


A. Membuang / menghapus Background :

Seleksi background, kemudian tekan tombol Delete pada keyboard atau dengan memilih menu Edit > Clear.

B. Mengganti warna dan bentuk Background :

Setelah background terhapus, anda bebas mengganti warna dan bentuk background. Pastikan letak background berada dibelakang gambar utama dengan memilih menu Object > Arrange > Send to Back pada background yang terseleksi. Perhatikan contoh Gambar 1.14 berikut ini.



Gambar 1.14. Contoh gambar dengan background yang telah di edit

Setelah semuanya selesai, pastikan pekerjaan anda selalu diakhiri dengan Group, seleksi semua gambar kemudian pilih menu Object > Group. Demikianlah Artikel yang dapat saya sampaikan pada kesempatan kali ini, semoga informasinya dapat bermanfaat buat anda. Terima kasih.

Desain By Hendri







1 komentar:

Anonim mengatakan...

tutorialnya sangat bermanfaat!!