5/06/2008

PATTERN ILLUSTRATION

PATTERN ILLUSTRATION

Salah satu yang menarik dari program desain vector, seperti Adobe Illustrator, adalah kemampuannya membuat desain pola (pattern), yaitu desain berdasarkan repetisi objek dasar yang bisa diaplikasikan pada objek lainnya. Contoh paling mudah adalah penggunaan pola seperti ini pada motif pakaian, seperti baju atau mungkin kain batik. Anda bisa membuat pola yang sama menggunakan Adobe Illustrator. Pada kesempatan kali ini penulis mencoba menunjukan caranya dengan menggunakan program Adobe Illustrator CS3, tidak terlalu berbeda dengan versi sebelumnya.

Ok, mari kita mulai.

1. Awali dengan membuka program Adobe Illustrator CS3, kemudian pilih “Basic RGB Document” yang berada pada baris “Create New”. Perhatikan gambar 1.1 dibawah ini.




















Gambar 1.1. Create New

Setelah itu akan muncul kotak dialog New Document, masukan nilai-nilai parameter seperti yang terlihat pada gambar 1.2 lalu pilih OK.















Gambar 1.2. Kotak dialog New Document

2. Setelah lembar kerja tercipta, kita akan membuat gambar baju terlebih dahulu. Pertama, aktifkan bantuan “Rules” dengan memilih menu View > Show Rules dan kemudian aktifkan “Smart Guides” dengan menekan tombol Ctrl+U atau dengan memilih menu View > Smart Guides. Kemudian tarik penggaris vertical sambil menekan tombol kiri mouse, maka akan tercipta sebuah garis bantuan vertical yang nantinya dapat digunakan sebagai sumbu simetri. Perhatikan gambar 1.3 dibawah ini.













Gambar 1.3. Membuat Garis Bantu (sumbu simetri)

3. Setelah anda mampu membuat garis Bantu, letakan garis Bantu tersebut tepat berada ditengah lembar kerja dengan menggunakan “Selection tool” atau dengan menekan tombol “V”. Apabila garis Bantu tersebut tidak bisa dipindahkan dengan Selection tool, klik kanan pada lembar kerja, kemudian hilangkan tanda centang pada “Lock Guides”. Perhatikan gambar 1.4 berikut ini.


















Gambar 1.4. Hilangkan tanda centang pada Lock Guides

Kemudian kita akan membuat gambar baju dengan garis bantuan tersebut. Pilih “Pen Tool” atau tekan tombol “P”. Lalu buatlah gambar seperti yang terlihat pada gambar 1.5 dibawah ini.























Gambar 1.5. Mendesain gambar baju

Setelah gambar selesai dibuat, copy dan paste-kan gambar tersebut pada lembar kerja. Klik kanan pada hasil copy, kemudian pilih Transform > Reflect.. Pilih Axis = Vertical , lalu klik OK. Perhatikan Gambar 1.6 dibawah ini.
















Gambar 1.6. Pilih Reflect

4. Langkah selanjutnya menggabungkan kedua gambar tersebut menjadi satu dengan menggunakan “Pathfinder”. Pilih menu Window > Pathfinder. Lihat gambar 1.7 dibawah ini.









Gambar 1.7. Pathfinder

Gabungkan kedua gambar tersebut dengan menggeser gambar hasil copy sejajar dengan gambar awal (asli). Gambar copy harus melewati sumbu simetri sedikit. Agar gambar benar-benar sejajar, kita dapat menggunakan perintah “Align”, seleksi kedua gambar tersebut kemudian pilih Align Objects : Vertical Align Center. Lihat gambar 1.8 berikut ini.












Gambar 1.8. Vertical Align Center


Langkah selanjutnya adalah dengan menggunakan Pathfinder. Seleksi kedua Gambar tersebut, aktifkan Pathfinder, pilih Shape Modes : Add to Shape Area. Perhatikan gambar 1.9 dibawah.








Gambar 1.9. Add to Shape Area

5. Langkah terakhir ialah dengan menekan tombol sakti, yaitu tombol “Expand”. Selesailah gambar baju yang kita buat. Jangan lupa menge-save hasil kerja anda. Hasilnya akan terlihat seperti gambar 1.10 berikut ini.



















Gambar 1.10. Finish

6. Langkah berikut ini adalah mendesain pola/pattern untuk baju tersebut. Kita akan mengerjakannya pada lembar kerja yang sama. Pola yang dbuat nantinya akan terserah pada keinginan anda masing-masing dengan syarat gambar yang ingin dijadikan pola harus sudah di “Group”. Disini penulis hanya ingin mencontohkan dengan desain pola yang sederhana agar mudah dimengerti oleh yang lain. Penulis akan memasukan gambar 1.11 menjadi pola baju. Lihat gambar 1.11 dibawah ini.












Gambar 1.11. Contoh gambar yang akan dijadikan pola

Buatlah perbandingan besar kecilnya gambar pola dengan gambar baju supaya hasilnya sesuai dengan yang kita inginkan. Berikut ini penulis akan membuat perbandingan antara gambar pola dan gambar baju. Perhatikan gambar 1.12 dibawah ini.











Gambar 1.12. Perbandingan gambar pola dan gambar baju

7. Setelah ditetapkan perbandingannya, seleksilah gambar pola tersebut, kemudian aktifkan Swatches dengan memilih menu Window > Swatches. Tarik gambar pola tersebut kedalam palet swatches. Kemudian seleksi gambar baju, jangan lupa mengaktifkan “Fill” (jika tidak mengerti, lihat di posting sebelumnya). Selanjutnya kita tinggal menggunakan pola yang telah kita buat pada palet swatches. Maka jadilah baju dengan pola yang berulang. Lihat hasilnya pada gambar 1.13 dibawah ini.














Gambar 1.13. Baju berpola finish

Jika anda tidak menginginkan warna dasar putih, maka anda harus nyisipkan warnanya pada pola. Perhatikan pola dibawah ini.














Dengan pola diatas, maka akan tercipta motif pattern seperti gambar dibawah ini.




















Bagaimana? Cukup menarik bukan. Anda bisa bereksplorasi sendiri dengan membuat pattern-pettern kesukaan anda. Tak ada keterbatasan, kecuali kreatifitas dan kemampuan teknis anda saja. Demikianlah tutorial cara membuat desain pattern, semoga dapat bermanfaat untuk anda. Bila ada kesalahan tulisan/kurang dapat dimengerti oleh anda, saya minta dimaafkan. Anda bisa melihat tutorial-tutorial tentang Illustrator yang lain pada posting-posting sebelumnya. Penulis mengucapkan banyak terima kasih.

Design by : Hendri