PATTERN ILLUSTRATION

PATTERN ILLUSTRATION

Salah satu yang menarik dari program desain vector, seperti Adobe Illustrator, adalah kemampuannya membuat desain pola (pattern), yaitu desain berdasarkan repetisi objek dasar yang bisa diaplikasikan pada objek lainnya. Contoh paling mudah adalah penggunaan pola seperti ini pada motif pakaian, seperti baju atau mungkin kain batik. Anda bisa membuat pola yang sama menggunakan Adobe Illustrator. Pada kesempatan kali ini penulis mencoba menunjukan caranya dengan menggunakan program Adobe Illustrator CS3, tidak terlalu berbeda dengan versi sebelumnya.

Ok, mari kita mulai.

1. Awali dengan membuka program Adobe Illustrator CS3, kemudian pilih “Basic RGB Document” yang berada pada baris “Create New”. Perhatikan gambar 1.1 dibawah ini.




















Gambar 1.1. Create New

Setelah itu akan muncul kotak dialog New Document, masukan nilai-nilai parameter seperti yang terlihat pada gambar 1.2 lalu pilih OK.















Gambar 1.2. Kotak dialog New Document

2. Setelah lembar kerja tercipta, kita akan membuat gambar baju terlebih dahulu. Pertama, aktifkan bantuan “Rules” dengan memilih menu View > Show Rules dan kemudian aktifkan “Smart Guides” dengan menekan tombol Ctrl+U atau dengan memilih menu View > Smart Guides. Kemudian tarik penggaris vertical sambil menekan tombol kiri mouse, maka akan tercipta sebuah garis bantuan vertical yang nantinya dapat digunakan sebagai sumbu simetri. Perhatikan gambar 1.3 dibawah ini.

Gambar 1.3. Membuat Garis Bantu (sumbu simetri)

3. Setelah anda mampu membuat garis Bantu, letakan garis Bantu tersebut tepat berada ditengah lembar kerja dengan menggunakan “Selection tool” atau dengan menekan tombol “V”. Apabila garis Bantu tersebut tidak bisa dipindahkan dengan Selection tool, klik kanan pada lembar kerja, kemudian hilangkan tanda centang pada “Lock Guides”. Perhatikan gambar 1.4 berikut ini.

Gambar 1.4. Hilangkan tanda centang pada Lock Guides

Kemudian kita akan membuat gambar baju dengan garis bantuan tersebut. Pilih “Pen Tool” atau tekan tombol “P”. Lalu buatlah gambar seperti yang terlihat pada gambar 1.5 dibawah ini.























Gambar 1.5. Mendesain gambar baju

Setelah gambar selesai dibuat, copy dan paste-kan gambar tersebut pada lembar kerja. Klik kanan pada hasil copy, kemudian pilih Transform > Reflect.. Pilih Axis = Vertical , lalu klik OK. Perhatikan Gambar 1.6 dibawah ini.

Gambar 1.6. Pilih Reflect

4. Langkah selanjutnya menggabungkan kedua gambar tersebut menjadi satu dengan menggunakan “Pathfinder”. Pilih menu Window > Pathfinder. Lihat gambar 1.7 dibawah ini.

Gambar 1.7. Pathfinder

Gabungkan kedua gambar tersebut dengan menggeser gambar hasil copy sejajar dengan gambar awal (asli). Gambar copy harus melewati sumbu simetri sedikit. Agar gambar benar-benar sejajar, kita dapat menggunakan perintah “Align”, seleksi kedua gambar tersebut kemudian pilih Align Objects : Vertical Align Center. Lihat gambar 1.8 berikut ini.

Gambar 1.8. Vertical Align Center

Langkah selanjutnya adalah dengan menggunakan Pathfinder. Seleksi kedua Gambar tersebut, aktifkan Pathfinder, pilih Shape Modes : Add to Shape Area. Perhatikan gambar 1.9 dibawah.

Gambar 1.9. Add to Shape Area

5. Langkah terakhir ialah dengan menekan tombol sakti, yaitu tombol “Expand”. Selesailah gambar baju yang kita buat. Jangan lupa menge-save hasil kerja anda. Hasilnya akan terlihat seperti gambar 1.10 berikut ini.

Gambar 1.10. Finish

6. Langkah berikut ini adalah mendesain pola/pattern untuk baju tersebut. Kita akan mengerjakannya pada lembar kerja yang sama. Pola yang dbuat nantinya akan terserah pada keinginan anda masing-masing dengan syarat gambar yang ingin dijadikan pola harus sudah di “Group”. Disini penulis hanya ingin mencontohkan dengan desain pola yang sederhana agar mudah dimengerti oleh yang lain. Penulis akan memasukan gambar 1.11 menjadi pola baju. Lihat gambar 1.11 dibawah ini.












Gambar 1.11. Contoh gambar yang akan dijadikan pola

Buatlah perbandingan besar kecilnya gambar pola dengan gambar baju supaya hasilnya sesuai dengan yang kita inginkan. Berikut ini penulis akan membuat perbandingan antara gambar pola dan gambar baju. Perhatikan gambar 1.12 dibawah ini.

Gambar 1.12. Perbandingan gambar pola dan gambar baju

7. Setelah ditetapkan perbandingannya, seleksilah gambar pola tersebut, kemudian aktifkan Swatches dengan memilih menu Window > Swatches. Tarik gambar pola tersebut kedalam palet swatches. Kemudian seleksi gambar baju, jangan lupa mengaktifkan “Fill” (jika tidak mengerti, lihat di posting sebelumnya). Selanjutnya kita tinggal menggunakan pola yang telah kita buat pada palet swatches. Maka jadilah baju dengan pola yang berulang. Lihat hasilnya pada gambar 1.13 dibawah ini.

Gambar 1.13. Baju berpola finish

Jika anda tidak menginginkan warna dasar putih, maka anda harus nyisipkan warnanya pada pola. Perhatikan pola dibawah ini.














Dengan pola diatas, maka akan tercipta motif pattern seperti gambar dibawah ini.




















Bagaimana? Cukup menarik bukan. Anda bisa bereksplorasi sendiri dengan membuat pattern-pettern kesukaan anda. Tak ada keterbatasan, kecuali kreatifitas dan kemampuan teknis anda saja. Demikianlah tutorial cara membuat desain pattern, semoga dapat bermanfaat untuk anda. Bila ada kesalahan tulisan/kurang dapat dimengerti oleh anda, saya minta dimaafkan. Anda bisa melihat tutorial-tutorial tentang Illustrator yang lain pada posting-posting sebelumnya. Penulis mengucapkan banyak terima kasih.

Design by : Hendri

CARA MEMPOSTING ARTIKEL DI BLOGGER

Perhatikan beberapa langkah berikut ini:

1. langkah pertama ialah membuka situs blogger (www.blogger.com), kemudian isi nama pengguna email dan kata sandi sesuai dengan account blog yang anda punya. Perhatikan gambar 1.1 dibawah.

Gambar 1.1. Sign in

2. Setelah data terisi dengan benar, klik tombol “MASUK”, maka setelah itu akan muncul tampilan panel kontrol. Perhatikan gambar 1.2 dibawah ini.

Gambar 1.2. Panel kontrol

Dari gambar 1.2 dapat dilihat bahwa pemilik email me-Manage 3 blog, jika penulis hanya me-Manage 1 blog, maka tampilannya akan seperti Gambar 1.3 berikut ini.

Gambar 1.3. Panel kontrol dengan 1 blog

3. Langkah selanjutnya adalah mulai memposting, klik tulisan “Posting Baru” pada panel kontrol, setelah itu akan muncul halaman posting seperti yang terlihat pada Gambar 1.4 dibawah ini.























Gambar 1.4. halaman posting

Pada halaman posting, penulis mencoba memberikan sedikit contoh mengenai posting yang terdiri dari teks dan gambar. Tapi sebelumnya anda harus mengenali dulu beberapa toolbar pada halaman posting. Perhatikan gambar 1.5 berikut ini.

Gambar 1.5. Fungsi beberapa toolbar pada halaman posting

4. Selanjutnya penulis akan mencoba memasukan gambar terlebih dahulu sebelum menyisipkannya dengan teks. Tekan tombol yang berfungsi untuk memasukan gambar, setelah itu akan muncul tampilan seperti yang terlihat pada Gambar 1.6 berikut ini.

Gambar 1.6. Tampilan dari Upload gambar

Setelah muncul tampilan tersebut, anda diberi 2 pilihan untuk memasukan gambar, yaitu menambah sebuah gambar dari computer dan dari web. Penulis memberi contoh menambah gambar dari computer ke dalam blog. Perhatikan langkah berikut, tekan tombol “Browse”, buka dan cari file yang berisi gambar anda, kemudian klik tombol “Open”. Setelah itu anda tinggal mengatur tata letak dan ukuran gambar yang nantinya muncul dihalaman posting. Perhatikan gambar 1.7 di bawah ini.

Gambar 1.7. Browse gambar dan atur tata letak serta ukuran gambar

Setelah itu tekan tombol “UPLOAD GAMBAR” dan tunggu beberapa saat. Bila gambar yang di Upload berhasil masuk, maka akan muncul tampilan seperti yang terlihat pada Gambar 1.8 berikut ini.

Gambar 1.8. Gambar berhasil ditambahkan ( klik “selesai” )

5. Langkah selanjutnya ialah kembali ke halaman posting. Disana telah muncul gambar yang telah selesai di Upload. Gambar yang penulis masukan berada pada rata kiri dengan ukuran menengah sesuai dengan tata letak dan ukuran yang penulis inginkan, perhatikan Gambar 1.9 dibawah ini.

Gambar 1.9. Gambar telah masuk pada kolom posting

6. Langkah selanjutnya penulis akan menyisipkan sebuah kalimat yang berada di bawah gambar tersebut. Posisikan kursor/tanda panah berada dibawah gambar, kemudian buat sebuah kalimat. Perhatikan Gambar 1.10 berikut ini.

Gambar 1.10. Menambahkan sebuah kalimat

Anda bisa menyisipkan lebih dari satu kalimat, penulis hanya mencontohkan satu kalimat saja. Setelah kalimat selesai ditulis, langkah selanjutnya ialah mempublikasikan posting agar dapat tampil di halaman blog yang kita punya. Tekan tombol “MEMPUBLIKASIKAN POSTING”, jika posting anda berhasil, maka akan muncul tampilan seperti yang terlihat pada gambar 1.11 dibawah ini.

Gambar 1.11. Posting berhasil

Setelah muncul tampilan seperti Gambar 1.11 diatas, anda bisa melihat hasilnya dengan meng- klik tulisan “(di jendela baru)”.

---FINISH---

INTER MEZZO

A. Untuk menghapus posting yang tampil pada blog yang kita punya, hanya membutuhkan beberapa langkah, perhatikan langkah-langkah berikut ini.

1. Klik menu Posting, kemudian pilih Submenu Edit posting. Perhatikan gambar 2.1 dibawah ini.

Gambar 2.1. Edit posting

2. Selanjutnya beri tanda centang pada posting yang akan dihapus. Setelah itu klik tulisan “Hapus”. Perhatikan Gambar 2.2 dibawah ini.

Gambar 2.2. Menghapus posting

B. Membuat Draft posting (posting yang belum sempurna/tidak ingin ditampilkan pada halaman Blog).

1. Pada saat kita selesai menulis, dibawah kolom posting terdapat tombol “SIMPAN SEKARANG”, klik tombol tersebut. Lihat gambar 3.1 dibawah ini.

Gambar 3.1. Draft Posting

2. Jika suatu saat nanti posting tersebut ingin di Edit atau dipublikasikan ataupun dihapus, maka anda dapat melihatnya pada Submenu Edit Posting. Perhatikan gambar 3.2 berikut ini.

Gambar 3.2. Draft Posting pada Submenu Edit Posting

Dari gambar 3.2 diatas dapat dijelaskan bahwa Draft Posting dapat di Edit dan dihapus. Jika anda ingin memposting draft tersebut, maka anda dapat memilih “Edit”, setelah itu pilih “MEMPUBLIKASIKAN POSTING”.

C. Mendaftarkan Blog pada Mesin pencari Google

1. Langkah pertama ialah buka http:/www.google.com/addurl kemudian tekan tombol Enter. Maka akan muncul tampilan seperti yang tampak pada gambar 4.1 dibawah ini.

Gambar 4.1. Google Add URL

2. Setelah itu masukan alamat Blog anda pada kotak isian URL dan masukan kata kunci yang sesuai dengan tema Blog anda pada kotak isian comments. Isi pula kode anti spam pada kotak yang disediakan, setelah itu klik “Add URL”. Perhatikan gambar 4.2 berikut ini.

Gambar 4.2. ADD URL

3. Ulangi langkah no. 1 dan isikan kotak comments dengan kata kunci yang berbeda ( tidak diluar konteks/tema Blog anda) agar blog anda memiliki banyak kesempatan untuk dilihat orang lain. Lihat gambar 4.3 dibawah ini.

Gambar 4.3. ADD URL

CATATAN : Semakin banyak dan sering anda memasukan kata kunci yang berkaitan dengan Tema/Isi Blog anda, maka Blog anda akan punya kesempatan besar dilihat banyak orang. Sebagai contoh, ketika seseorang menuliskan desain vektor/tutorial tentang desain vector pada mesin pencari Google, maka orang tersebut berkesempatan untuk membuka vectoryworld.blogspot.com. Perhatikan gambar 4.4 dibawah ini.

Gambar 4.4. Mesin pencari Google

TIPS : Banyak cara agar Blog yang anda buat bisa terkenal/dikenal oleh banyak orang, salah satunya dengan menyebarluaskan alamat Blog anda lewat Friendster. Kirim ke teman-teman comment yang berisikan ajakan untuk membuka alamat Blog anda. Semakin banyak yang membuka Blog anda, maka rating/popularitas Blog anda akan naik.

D. Menghasilkan uang melalui Google AdSense (pemasangan iklan)

Buka google AdSense yang terdapat pada Panel Kontrol Blog anda. Lihat gambar 5.1 dibawah ini.

Gambar 5.1. Google AdSense

Untuk mengikuti Google AdSense blog anda harus memakai bahasa Inggris.

Created By Hendri efendi
Email : hendriefendidkv@yahoo.co.id